Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menargetkan angka partisipasi pemilih di daerahnya meningkat sampai 84 persen pada Pemilu 2024 dengan menggencarkan sosialisasi dan edukasi melalui program kirab pemilu.
“Kabupaten Cirebon untuk Pemilu 2019 tingkat partisipasinya 74 persen dan tahun depan kami targetkan di angka 84 persen,” kata Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi di Cirebon, Sabtu.
Baca juga: KPU Cirebon perketat pengawasan logistik pemilu
Baca juga: KPU Cirebon perketat pengawasan logistik pemilu
Sopidi menilai kegiatan kirab pemilu kali ini bukan sebatas acara seremonial belaka. Sebab, selama tanggal 18-22 November 2023 seluruh elemen penyelenggara pemilu turun langsung ke semua kecamatan se-Kabupaten Cirebon untuk memasifkan sosialisasi terkait tahapan-tahapan pada pesta demokrasi tersebut.
Poin penting dalam sosialisasi itu, kata Sopidi, yakni mengajak semua warga Kabupaten Cirebon khususnya yang sudah memiliki hak pilih untuk berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilih.
“Hari ini diakhiri pawai, dan besok sudah langsung sosialisasi kirab ke seluruh kecamatan. Kirab ini adalah salah satu metode atau strategi untuk mengedukasi masyarakat bahwa pemilu 14 Februari 2024 menjadi agenda dan pengetahuan bersama seluruh warga Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Tak hanya tahapan saja, Sopidi menyebutkan bahwa kirab tersebut menjadi ajang untuk mengenalkan 18 partai politik peserta Pemilu 2024. Dengan begitu para pemilih dapat memakai suaranya sesuai pilihan masing-masing.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kegiatan kirab di Kabupaten Cirebon digunakan untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa.