“Kami melakukan upaya pencegahan bencana banjir dengan normalisasi saluran jalan kereta api dari tumpukan sampah, sedimen (pendangkalan saluran), perkuatan tubuh jalan kereta api dengan pancangan dari rel bekas dan bronjong, serta penempatan alat material di 17 titik,” jelasnya.
Ia menyebutkan dari hasil pendataan, terdapat lima titik dapsus yang rawan terkena banjir. Titik itu tersebar dari Stasiun Cirebon Prujakan sampai Stasiun Ciledug.
Sedangkan tujuh titik lainnya berada di daerah kontur tanah labil yang tersebar pada beberapa kawasan.
“PT KAI Daop 3 Cirebon melakukan upaya untuk mendukung masa angkutan Nataru berjalan aman dan lancar,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Daop 3 siapkan langkah antisipasi guna hadapi gangguan selama Nataru