Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, telah melayani 1,95 juta penumpang yang datang maupun berangkat menggunakan moda transportasi kereta api dari seluruh stasiun di wilayahnya selama Semester I 2024.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul di Cirebon, Kamis, mengatakan bahwa jumlah tersebut mengalami kenaikan sampai 27,3 persen dibandingkan dengan Semester I 2023 yang totalnya hanya 1,53 juta penumpang.
Baca juga: KAI Cirebon operasikan kereta klinik layani pengobatan gratis warga
“Jadi ada kenaikan 27,3 persen untuk jumlah penumpang yang kami layani pada semua stasiun di Daop 3 Cirebon,” kata dia.
Ia menjelaskan berdasarkan data pada Semester I 2024, terdapat 995.491 penumpang yang telah diberangkatkan menggunakan beberapa rangkaian kereta api di seluruh stasiun Daop 3 Cirebon.
Sedangkan, kata dia, untuk jumlah penumpang yang turun atau datang di wilayahnya tercatat sekitar 962.830 selama periode tersebut.
“Berdasarkan penghitungan kami, puncak kepadatan penumpang di Daop 3 Cirebon terjadi di bulan April 2024 yakni sebanyak 210.478 penumpang. Kepadatan ini bisa terjadi karena adanya momen libur Idul Fitri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zainul menyampaikan selama periode tersebut untuk stasiun dengan keberangkatan pelanggan tertinggi terjadi pada Stasiun Cirebon dengan 358.429 penumpang, Stasiun Cirebon Prujakan sebanyak 211.863 penumpang dan Stasiun Jatibarang sekitar 128.621 penumpang.
“Kalau dirinci berdasarkan kelasnya, maka yang tertinggi adalah eksekutif sebanyak 240.903 penumpang, bisnis mencapai 75.296 penumpang dan ekonomi sekitar 679.292 penumpang,” ungkapnya.
Ia menyampaikan peningkatan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki kepercayaan tinggi terhadap kereta api, sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman untuk bepergian.