PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan pemetaan serta pemantauan daerah khusus di lintasan kereta api di wilayah kerjanya, untuk memastikan kelancaran operasional selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Setidaknya terdapat 12 titik daerah pemantauan khusus (dapsus) lokasi potensi banjir dan lokasi kontur tanah labil, kami memastikan prasarana siap dilewati seluruh kereta api,” kata Vice Presiden PT KAI Daop 3 Cirebon Dicky Eka Priandana di Cirebon, Kamis.
Dicky mengatakan 12 titik itu telah dilakukan pemantauan oleh petugas, dan pihaknya sudah menyiapkan alat material guna mengantisipasi terjadinya banjir maupaun amblas di lokasi dapsus tersebut.
Dengan kesiapan itu, PT KAI Daop 3 Cirebon bisa melakukan tindakan cepat ketika terjadi gangguan. Sehingga perjalanan kereta api pada masa angkutan Nataru tetap berjalan lancar dan aman.
“Alat material siaga sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, di antaranya bantalan rel dan batu balas. Kami juga menambah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra," ujarnya.
Dicky menuturkan masa angkutan Nataru di PT KAI Daop 3 Cirebon sudah ditetapkan selama 18 hari, terhitung mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Atas dasar itulah, pihaknya melakukan berbagai langkah antisipasi pada lintasan kereta api yang berada di daerah rawan bencana.