Garut (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyalurkan bantuan modal usaha bagi pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki anak 'stunting' atau anak gagal tumbuh agar memiliki penghasilan yang lebih baik sehingga bisa memperbaiki kondisi keluarganya.
"Bantuan modal usaha ini bagi kepala keluarga yang anaknya terdampak 'stunting'," kata Ketua Baznas Kabupaten Garut Abdullah Effendi saat penyerahan bantuan usaha bagi masyarakat di lapangan Sekretariat Daerah Pemkab Garut, Senin.
Ia menuturkan program bantuan modal usaha itu merupakan Program Garut Makmur untuk pedagang kecil yang memiliki balita 'stunting' di sejumlah daerah di Kabupaten Garut.
Warga penerima bantuan itu, kata dia, berdasarkan hasil kajian dan analisasi tim dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut.
Tercatat, kata dia, ada 17 kepala keluarga yang saat ini mendapatkan bantuan modal usaha, dan enam keluarga menerima santunan tersebar di Kecamatan Selaawi, Garut Kota, dan Tarogong Kidul.
"17 orang yang mendapatkan modal usaha, nilainya Rp1 juta rupiah ke pedagang kecil ya, ada pedagang bubur, ada pedagang asongan, seblak, juga ada pengrajin," katanya.
Ia berharap bantuan modal itu bisa mendorong usaha mereka lebih maju dan berkembang, jika berhasil maka akan ditingkatkan lagi bantuannya agar kasus "stunting" bisa diatasi dan kasusnya turun.