Ia berharap pemberlakuan uang elektronik itu bisa mencegah terjadinya praktik suap maupun praktik lainnya yang tidak boleh terjadi di lingkungan Lapas Garut.
"Kalau pegang duit, mereka bisa main judi, kalau pegang duit bisa nyogok ke petugas, dan kalau pegang duit bisa merencanakan semua penyimpangan-penyimpangan," katanya.
Selain diberlakukan uang elektronik, katanya, Lapas Garut menyediakan fasilitas bagi warga binaan berupa layanan telekomunikasi agar mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya.