Garut (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut memberikan pelatihan sebagai pembinaan kepada narapidana dalam mengembangkan program ketahanan pangan seperti budi daya perikanan, peternakan, dan juga pertanian yang dapat memberikan manfaat untuk kebutuhan internal maupun pasar.
"Program akselerasi terkait dengan lapas ada kegiatan ketahanan pangan dengan pemberdayaan narapidana, dengan kegiatan ini insyaallah akan mandiri pangan," kata Kepala Lapas Kelas II A Garut, Rusdedy saat acara Refleksi Akhir Tahun 2024 program kegiatan Lapas Kelas II A Garut di Garut, Selasa.
Baca juga: Lapas Garut latih warga binaan trampil buat anyaman serabut kelapa
Ia menuturkan, Lapas Garut memiliki banyak program untuk memberikan pembinaan bagi warga binaan agar memiliki kemampuan diri yang memberikan keuntungan untuk diri sendiri dan juga masyarakat luas.
Lapas Garut, kata dia, memiliki 736 warga binaan sebanyak 50 persen lebih semuanya dilibatkan untuk menjalankan program ketahanan pangan seperti belajar bertani, budi daya ikan, dan juga peternakan.
"Program ini tidak hanya sebagai kegiatan pembinaan saja, tapi kita latih dengan harapan nanti setelah bebas mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia menyampaikan, Lapas Garut saat ini sudah menyediakan sarana dan prasarana untuk kegiatan bertani, kemudian menyiapkan kolam ikan, dan peternakan untuk ayam pedaging.
Komoditas pangan itu, kata dia, saat ini sudah berjalan efektif yang telah membantu memenuhi kebutuhan internal narapidana, dan juga kebutuhan pasar meski skalanya belum terlalu besar.
"Yang sudah efektif ikan, dan ayam pedaging yang sudah berjalan, kalau ayam petelur belum," katanya.
Ia menyampaikan, Lapas Garut saat ini sedang menyiapkan program untuk pengembangan peternakan ayam petelur, selanjutnya peternakan lain yang menjadi ciri khas Garut seperti ternak domba.
Lapas Garut, kata dia, akan membangun peternakan domba pada 2025 dengan target bisa memelihara sebanyak 500 ekor atau setiap satu narapidana memelihara 15 ekor domba atau kambing.
"Nanti di 2025 kita akan buat program unggulan di Lapas Garut yaitu membangun peternakan, satu napi itu dimodali 15 domba," katanya.
Menurut dia program peternakan domba tersebut tepat sesuai dengan kondisi masyarakat Garut yang senang memelihara domba, dan banyak juga yang menggeluti bisnis domba.