Seorang pelaku usaha jam tangan dari kayu, Tessa (23) mengaku produknya telah terjual sebanyak 24 produk dari hari pertama kegiatan itu digelar.
“Omzetnya ya sekitar Rp12,5 juta dan saya sih berharap lebih banyak lagi kegiatan seperti ini untuk memberdayakan pelaku UMKM di Kota Bandung, supaya produk lokalnya lebih terkenal lagi,” kata Tessa.
Baca juga: Pemkot Bandung fasilitasi pembuatan NIB UMKM melalui "Weekend Market"
Sedangkan Ifah (52) yang menjual kuliner berbahan dasar coklat mengaku omzetnya pada hari pertama penjualan mencapai Rp2 juta.
“Bagus kegiatan ini, Kota Bandung kan terkenal kulinernya ya saya menyambut positif kegiatan ini. Berharap ke depan gerai makanan dan produk fesyen perlu diimbangi,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dekranasda Kota Bandung buka gerai di mal bantu pemasaran produk UMKM