"Kita bawa beras karena dari sumber mata air di sini bisa 'nyawah' (bertani) dan panen tiga kali dalam setahun," kata dia.
Menurut dia, selain sebagai bentuk tanda terima kasih, ruwat jagat digelar untuk menjaga keberlangsungan sumber mata air agar tidak kering di musim kemarau mendatang.
"Saya minta dua orang untuk menjaga pohon-pohon ini. Jadi tugasnya nanti merawat pohon sampai enam bulan ke depan, nanti dua orang itu akan digaji oleh saya. Kalau tidak seperti itu nanti sehabis ditanam tidak dirawat akan mati pohonnya," kata dia.
Warga Lembur Pakuan Subang melakukan 'ruwat jagat' menyambut musim hujan
Sabtu, 28 Oktober 2023 7:00 WIB