Kabupaten Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat pada gelaran Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat mulai tanggal 11 November 2023 mendatang.
“Kami akan melibatkan pelaku UMKM dan kami sudah membuat simulasi tempatnya. Di mana saja yang boleh dan masyarakat bisa mengakses UMKM yang ada di sekitar Stadion Si Jalak Harupat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyama saat ditemui di Kabupaten Bandung, Jumat.
Cakra mengatakan pihaknya sudah menentukan letak lokasi untuk para pelaku UMKM nantinya sesuai dengan ketentuan dari FIFA.
“Kalau tidak salah kan FIFA membatasi UMKM tidak langsung ada di area stadionnya, tapi di sekitarnya,” katanya pula. Sehingga, kata dia lagi, setiap produk UMKM yang dipromosikan dalam gelaran tersebut telah melewati proses seleksi dan kurasi sebelumnya.
“Jumlah kita kan dibatasi juga tidak bisa kan ada kurasi dulu jenis-jenis UMKM mana yang layak ditampilkan,” kata dia.
Menurut dia, ajang Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Kabupaten Bandung tersebut merupakan kesempatan bagi pelaku UMKM di daerah itu untuk mempromosikan produk mereka.
“Diharapkan para pelaku UMKM bisa menjual khas produk Kabupaten Bandung, jadi sekaligus membranding Kabupaten Bandung,” kata Cakra.
Menurut Cakra, saat ini persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bandung sudah cukup baik. Terlihat dari kesiapan saran Stadion Si Jalak Harupat yang sudah mencapai 100 persen.
Ia mengajak seluruh masyarakat terutama aparatur sipil negara (ASN) untuk meramaikan gelaran tersebut bisa berjalan sukses di mata dunia.
“Jadi kita harus berkolaborasi dengan semua potensi yang ada di Kabupaten Bandung supaya tiket-tiket ini bisa dibeli, kami akan bantu mengimbau ke ASN untuk bisa partisipasi meningkatkan okupansi nanti pada saat pertandingan nanti,” katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bandung libatkan pelaku UMKM pada gelaran Piala Dunia U-17