Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan bantuan sosial umum (BSU) untuk 5.000 pekerja atau buruh pabrik yang terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, dengan nilai Rp 200 ribu per orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra di Cianjur, Kamis, mengatakan pemberian bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Cianjur di PT Pou Yuen Indonesia dengan jumlah buruh penerima sebanyak 1.547 orang.
Baca juga: Bupati Cianjur targetkan pembangunan rumah relokasi tahap III tuntas 90 hari
"Sedangkan total penerima sebanyak 5.000 orang tersebar di 97 perusahaan di 16 kecamatan yang terdampak gempa bumi pada November 2022, penyaluran bantuan ini bekerja sama dengan Bank BJB," katanya.
Proses penyaluran BSU untuk pekerja di masing-masing perusahaan yang jumlahnya lebih dari 100 orang akan didatangi langsung petugas dari Bank BJB seperti di PT Pou Yuen, penyaluran akan berjalan selama tiga hari ke depan karena kekuatan petugas per hari hanya melayani 500 orang.
Sedangkan terkait penerima bantuan sebanyak 5.000 orang pekerja atau buruh, berdasarkan data dari pihak perusahaan dan serikat pekerja yang di verifikasi Disnakertrans Cianjur sesuai nama, alamat dan perusahaan tempat mereka bekerja."Harapan kami dengan bantuan yang diterima dapat bermanfaat meskipun nilainya tidak terlalu besar, untuk penyaluran ke perusahaan lainnya akan dilakukan petugas setelah tuntas di setiap perusahaan," katanya.
Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman, mengatakan BSU yang diberikan sebagai bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap buruh yang menjadi penyintas gempa beberapa waktu lalu di Cianjur, meski nilainya tidak seberapa minimal dapat meringankan beban pekerja dan keluarganya.
"Pekerja atau buruh juga penyintas gempa yang mendapat bantuan dari pemerintah daerah berupa uang sebesar Rp 200 ribu per orang dengan jumlah penerima 5.000 orang, semoga dengan bantuan yang tidak seberapa ini dapat meringan beban mereka sehari-hari," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur catat 24 rumah rusak akibat puting beliung