Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akses dari dan menuju Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, menjadi lebih efisien dengan tersedianya transportasi darat seperti Bus Damri yang melewati Jalan Tol Cisumdawu.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di Majalengka, Rabu, menjelaskan untuk mewujudkan integrasi antarmoda di Bandara Kertajati sejumlah armada Damri telah disiapkan pada daerah penyangga seperti Cirebon dan sekitarnya.
Baca juga: ASN Jawa Barat diinstruksikan dukung okupansi di Bandara Kertajati
Baca juga: ASN Jawa Barat diinstruksikan dukung okupansi di Bandara Kertajati
"Damri disiapkan di daerah sekitar sini Cirebon, Majalengka, Kuningan bahkan Sumedang. Sumedang ke sini (Bandara Kertajati) bahkan hanya setengah jam," kata Bey.
Bey menuturkan saat ini terminal atau hub Damri khusus di daerah Bandung sudah tersebar di beberapa titik yaitu pada kawasan Cileunyi, Jalan Soekarno-Hatta, Kebun Kawung.
Selain itu, kata dia, Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi meminta agar penambahan titik hub itu diperbanyak. "Tadi pak Menhub minta kalau bisa ke Gedung Sate, kami siapkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Bey menyampaikan pihaknya menawarkan potongan harga atau diskon untuk tiket Damri menuju Bandara Kertajati sebagai salah satu upaya mendukung beroperasinya bandara tersebut.
Pembahasan soal diskon itu akan dibahas kembali dengan pimpinan Perusahaan Umum (Perum) Damri.
Ia menuturkan harga tiket Bus Damri sekarang dipatok Rp80 ribu untuk rute dari Bandung ke Bandara Kertajati. Menurutnya angka itu relatif lebih murah daripada tiket Bus Damri dengan rute menuju bandara lain.
"Dari kami memberikan seperti Damri dan sebagainya akan ada pemotongan, tapi kami juga berharap agar masyarakat memanfaatkan adanya Kertajati ini," ucap dia.
Baca juga: Bandara Kertajati punya potensi optimalkan penerbangan kargo
Baca juga: Bandara Kertajati punya potensi optimalkan penerbangan kargo
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur Jabar: Bus Damri percepat akses ke Bandara Kertajati