Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Damri bersinergi dengan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengoperasikan layanan bus listrik berbasis buy the service (BTS) di Bandung, Jawa Barat yang beroperasi dengan rute Terminal Leuwipanjang-Dago dan sebaliknya.
Layanan yang mulai beroperasi sejak Senin (6/11), dapat dipergunakan oleh masyarakat kawasan Kota Bandung dan sekitarnya.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Damri Ramdhani Agung Sukirno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan layanan yang dihadirkan tersebut merupakan layanan jasa angkutan massal perkotaan berupa bus yang akan memperkuat konektivitas moda transportasi.
Layanan bus listrik merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melakukan dekarbonisasi dengan mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum. Selain itu, menyediakan sarana dan fasilitas bagi masyarakat yang bertujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas menuju zero accident.
Damri menginformasikan layanan BTS bus listrik dengan rute Terminal Leuwipanjang-Dago itu melewati beberapa titik pemberhentian, di antaranya Rumah Sakit Immanuel, Taman Tegalega, Terminal Tegalega, RSKIA Astanaanyar, Stasiun Bandung Pintu Selatan, Balaikota, BEC, Hotel The 101, Taman Radio, Kartika Sari, Rumah Sakit Borromeus, UNIKOM, dan Unpad Dipatiukur.
"Tarif yang dikenakan sebesar Rp4.900 per tiket dengan sistem pembayaran tap on bus (TOB) menggunakan uang elektronik maupun QRIS. Untuk layanan tersebut dengan mengoperasikan sebanyak tujuh unit armada," ucap Agung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Damri mulai operasikan bus listrik di Bandung