Garut (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan penelusuran untuk mencari tahu penyebab sejumlah warga di Kecamatan Cilawu mengeluhkan sakit, sehingga harus mendapatkan perawatan medis, dan meninggal dunia yang diduga karena keracunan makanan.
"Masih ditelusuri, sumbernya dari mana, dugaan dari makanan jelas, keracunan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Garut Asep Surachman saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler di Garut, Selasa.
Baca juga: Korban keracunan 2 tewas ditangani Puskesmas Garut
Ia menuturkan, tim dari Dinkes Kabupaten Garut sudah turun ke lapangan setelah mendapatkan banyak warga dirawat di puskesmas dan klinik, Senin (9/10) karena keracunan setelah menyantap makanan.
Terkait jenis makanan yang dicurigai, kata dia, masih dalam penelusuran dengan memintai keterangan sejumlah korban yang dirawat kemudian dilakukan penelusuran awal makanan yang dikonsumsi warga.
"Kami masih di lapangan melakukan investigasi," katanya.
Ia mengatakan, terkait jumlah warga yang menjadi korban keracunan masih terus didata, karena hingga Selasa siang jumlahnya masih bertambah.
Korban keracunan itu, kata dia, tidak hanya warga Kecamatan Cilawu saja, tapi tersebar di beberapa daerah, ada juga luar kota, yakni warga dari Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
Dinkes Garut telusuri penyebab warga sakit hingga tewas akibat keracunan
Selasa, 10 Oktober 2023 14:02 WIB