Cirebon (ANTARA) - Kantor Pengelola Waduk Setupatok Cirebon, Jawa Barat mendata 98 persen lahan pertanian yang dialiri air dari danau itu berhasil panen di musim kedua meskipun sekarang masuk tahap pengeringan.
"Waduk Setupatok memasuki tahap pengeringan, artinya rilis air kita tutup karena sesuai dengan SK Bupati bahwa tanggal 1-15 Oktober 2023 pengeringan," kata Koordinator Lapangan Waduk Setupatok Nuryaman di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Distan Cirebon: Lahan sawah siap panen Oktober
Ia mengatakan Waduk Setupatok berfungsi untuk menyuplai air ke lahan pertanian yang berada di tiga kecamatan yakni Mundu, Astanajapura, dan Greged.
Dalam tahap pengeringan ini, kata dia, sisa air yang sekarang dipertahankan di Waduk Setupatok tetap di angka 3,3 juta meter kubik atau efektifnya sekitar 1,2 juta meter kubik.
"Masih ada sisa tampungan air dari total maksimal 14 juta meter kubik, saat ini masih menyisakan 3,3 juta meter kubik, itu untuk pengamanan tanggul," katanya.
Menurutnya penyusutan debit air di waduk itu tidak berdampak negatif, karena banyak lahan pertanian sudah selesai masa tanam kedua dan berhasil panen.
Waduk Setupatok mengering tak ganggu aktivitas pertanian Cirebon
Kamis, 5 Oktober 2023 17:25 WIB