Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menyatakan telah memberikan satu usulan nama Pj. sekretaris daerah (sekda) Jabar kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang merupakan Eselon II.
“Ya, betul Pj satu nama. Sudah diusulkan tinggal menunggu persetujuan Kalau hari ini belum turun, berarti besok masih Plh.,” kata Bey di Gedung Sate, Bandung, Senin.
Baca juga: Pj Gubernur: Sekda Jawa Barat definitif pada 3 Oktober 2023
Bey mengungkapkan saat ini Pemprov Jabar tengah menunggu persetujuan dari Kemendagri atas usulan nama tersebut. Dia mengatakan apabila keputusan tersebut belum juga turun, jabatan Sekda Jabar sementara akan diisi oleh pelaksana harian (Plh).
“Pj. itu ada pelantikan tapi hanya persetujuan Mendagri. Kami masih menunggu sampai hari ini mudah-mudahan besok ada pelantikan, tapi kalaupun suratnya masih dua sampai tiga hari lagi saya akan menunjuk Plh. tapi bukan Pak Iwan,” kata dia.
Selain itu, Bey Machmudin mengusulkan bahwa sistem pemilihan Sekda Jawa Barat akan menggunakan sistem lelang terbuka (open bidding) dibanding menggunakan sistem meritokrasi (kinerja).
“Saya inginnya open system kan sekarang sudah dibentuk (meritrokasi) cuman menurut saya, sekda ini apalagi untuk Jawa Barat dengan penduduk yang banyak sampai 50 juta dan sekda ini semi-semi politis, saya ingin open bidding,” katanya.
Diketahui, saat ini Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat diisi oleh Setiawan Wangsaatmaja sebagai pelaksana harian.
Setiawan sendiri merupakan mantan Sekda Provinsi Jawa Barat sebelumnya yang telah purna tugas pada 25 Agustus 2023 lalu.
Kini secara definitif, Setiawan menjabat sebagai Fungsional Ahli Utama mengemban amanah sebagai Assesor SDM Aparatur Ahli Utama.