Bandung (ANTARA) - PT Pindad (Persero) terus melakukan pematangan berbagai aspek persiapan terkait dengan rencana untuk pemindahan perusahaan pertahanan itu ke Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagai langkah pengembangan perusahaan.
Karena itu, kata Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, perpindahan tersebut kemungkinan bisa terealisasi dalam waktu yang tidak sebentar, bahkan bisa bertahun-tahun.
"Terus kami matangkan persiapan. Karena kalau kita bicara pindah itu, kan ada tahapan ya, mungkin sekitar empat atau lima tahun ke depan," kata Abraham, di PT Pindad, Bandung, Selasa.
Pasalnya, ujar dia, untuk melakukan perpindahan sebuah perusahaan seperti Pindad, harus ada hitungan yang matang, mulai dari faktor lingkungan sekitar hingga segi keamanan.
"Apalagi kalau kita harus pindah yang merupakan industri pertahanan, buffer zone itu kita harus perhitungkan. Karena kan juga terkait dengan bahan peledak," ujar Abraham.
Terkait dengan titik di Kabupaten Subang yang akan dijadikan lokasi PT Pindad, Abraham menyebutkan bahwa rencananya mereka akan menempati lahan milik Kementerian BUMN.
Pindad, kata Abraham, juga sudah menerjunkan tim untuk meninjau sejumlah lokasi yang menjadi pertimbangan lokasi pabrik senjata itu ke depannya.
"Kami lagi cari lokasi, ada tanah yang di Subang, tanah-tanah Kementerian BUMN, nanti kami akan deal. Kami sudah survei lapangan awal, tetapi ada beberapa alternatif. Mungkin saja juga di tempat lain," katanya pula.
PT Pindad terus matangkan rencana pindah perusahaan ke Subang
Selasa, 19 September 2023 20:12 WIB