Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mendistribusikan 40 ribu liter air bersih untuk membantu masyarakat di delapan desa di daerah tersebut yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.
"Ada delapan desa di beberapa kecamatan yang akan diberikan bantuan air bersih. Hari ini di Desa Cileuya. Ada empat RT dan dua RW," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu di Kuningan, Sabtu.
Baca juga: BPBD Kabupaten Kuningan padamkan 36 karhutla selama Juni-September
Baca juga: BPBD Kabupaten Kuningan padamkan 36 karhutla selama Juni-September
Ia mengatakan berdasarkan hasil asesmen, di delapan desa itu terdapat 8.527 jiwa atau 3.195 kepala keluarga (KK) yang kesulitan mendapatkan air bersih dampak musim kemarau.
Untuk itu, BPBD Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Baznas mengirim bantuan air.
Untuk itu, BPBD Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Baznas mengirim bantuan air.
Pada tahap pertama, kata dia, pendistribusian air bersih dilaksanakan selama empat hari ke depan yang menjangkau enam desa di Kabupaten Kuningan.
Ia menyatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari perintah Bupati Kuningan Acep Purnama yang menetapkan status siaga darurat kekeringan melalui Surat Edaran Nomor 360/2075/BPBD/2023.
"BPBD Kabupaten Kuningan melaksanakan distribusi air baku atau air bersih ke beberapa desa di wilayah Kabupaten Kuningan sesuai instruksi Pak Bupati," ujarnya.
Untuk tahap kedua, kata dia, pengiriman air bersih disesuaikan dengan situasi dan laporan yang diterima, khususnya wilayah yang benar-benar membutuhkan air bersih.
"Permohonan ini disampaikan karena di beberapa desa tersebut sudah mulai kesulitan untuk mendapatkan air baku atau air bersih," ucap dia.
Baca juga: Polres Kuningan ungkap kasus peredaran narkoba
Baca juga: Polres Kuningan ungkap kasus peredaran narkoba