Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung berharap Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mampu menuntaskan masalah darurat penanganan sampah yang kini terjadi di Kota Kembang tersebut.
"Tentu harapan kami Pak Bambang yang mendapat amanah ini bisa segera menuntaskan masalah sampah dengan melanjutkan apa yang sudah dilakukan penanganannya oleh Pemerintah Kota Bandung terkait darurat pengelolaan sampah," kata Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Bey Machmudin akan lantik 6 pejabat bupati/wali kota di Jabar 20 September
Bambang Tirtoyuliono yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat itu juga diharapkan bisa mencari alternatif lain terkait lahan tempat pembuangan sampah sementara sambil menunggu penanganan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
"Besar harapan bahwa TPA Sarimukti bisa kembali normal atau ada alternatif-alternatif lain, karena beliau orang provinsi, lebih tahu penanganan sampah," kata Tedy.
Selain terkait penanganan sampah, Tedy berharap Bambang paham tentang kesiapsiagaan banjir yang sering kali melanda kawasan Kota Bandung.
"Karena beliau latar belakang bina marga dan tata ruang, besar harapan ada kesiapsiagaan penanganan banjir di kawasan Bandung, terutama banjir Cileuncang," katanya.Dia pun memastikan DPRD Kota Bandung siap mendukung Bambang Tirtoyuliono dengan harapan bisa menuntaskan permasalahan dan melanjutkan pembangunan di Kota Bandung.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Makodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Kamis malam (14/9), telah merinci enam penjabat bupati dan wali kota di provinsi tersebut akan dilantik pada tanggal 20 September 2023, termasuk Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono yang menggantikan Yana Mulyana.
"Jadi, enam penjabat baru yang akan dilantik pada 20 September ini adalah usulan dari DPRD, dari Pemprov (Jawa Barat), juga dari Kemendagri. Jadi, sistemnya seperti itu," ujar Bey.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar: Pembukaan zona darurat TPA Sarimukti dilakukan hati-hati