Cianjur (ANTARA) - Tim SAR gabungan memperluas area pencarian nelayan yang dilaporkan hilang tenggelam di perairan pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, hingga radius 8 kilometer, setelah tiga hari pencarian tidak kunjung membuahkan hasil.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya saat dihubungi di Cianjur, Rabu, mengatakan tim SAR gabungan terdiri dari SAR Bandung, BPBD Cianjur, TNI/Polri dibantu nelayan setempat masih fokus melakukan pencarian di tengah laut.
Baca juga: BPBD dan SAR gabungan cari nelayan dilaporkan hilang tenggelam
"Memasuki hari ketiga, tim belum mendapatkan tanda keberadaan korban atas nama Maman (45), nelayan asal Kabupaten Sukabumi yang dilaporkan hilang tenggelam terbawa jaring saat mencari ikan di pantai selatan Cianjur, Senin (11/9/2023)," katanya.
Sesuai dengan standar operasi pencarian (SOP), ungkap Asep, tim gabungan akan melakukan pencarian selama tujuh hari setelah mendapat laporan, sehingga pihaknya berharap tubuh korban dapat ditemukan sebelum batas waktu habis.
Untuk mempercepat pihaknya melibatkan puluhan nelayan pantai selatan yang hendak melaut dan pulang melaut agar membantu pencarian tubuh korban dapat dengan cepat ditemukan sesuai harapan keluarga sehingga dapat dimakamkan dengan layak.
"Kita upayakan sebelum batas waktu habis tubuh korban dapat ditemukan dan segera dimakamkan dengan layak sesuai dengan keinginan keluarga yang sudah menerima keadaan," katanya.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, bersama tim SAR gabungan mendapat laporan adanya nelayan asal Kabupaten Sukabumi atas nama Maman (45) hilang tenggelam di perairan pantai selatan Cianjur, Senin (11/9/2023).
SAR gabungan perluas pencarian guna temukan nelayan Cianjur hilang tenggelam
Rabu, 13 September 2023 17:38 WIB