Solo (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyebut kemenangan telak 9-0 atas timnas China Taipei U-23 dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2024 untuk Grup K di Stadion Manahan, Solo, Sabtu adalah tanda bahwa sepak bola Tanah Air jauh berkembang ke arah yang lebih baik.
Sembilan gol Indonesia diraih delapan pemain berbeda yaitu Marselino Ferdinan (2 gol), Pratama Arhan, Elkan Baggot, Ilham Rio Fahmi, Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman, Rafael Struick, dan Hokky Caraka.
“Saya ingin memberikan tepuk tangan kepada para pemain atas kerja kerasnya. Dengan skor yang ini menunjukkan bahwa sepak bola sudah berkembang, lebih baik dari sebelumnya,” ucap Shin Tae-yong pada jumpa pers setelah pertandingan, Sabtu.
Kemenangan telak melawan China Taipei membuat Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup K dengan 3 poin, menggeser pemuncak klasemen sebelumnya yang dipegang Turkmenistan yang kini harus turun di posisi kedua karena kalah selisih gol.
“Saya memberikan motivasi kepada seluruh pemain bahwa kita pasti bisa dan pertandingan ini berjalan kreatif sebelumnya dan kita bisa menang,” kata Shin soal kunci kemenangan telak timnya melawan China Taipei.
“Saya tegaskan terus-terusan saat latihan, meeting, bahwa kita harus fokus. Dan para pemain bisa menjalankan instruksi dengan baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih 52 tahun itu menatap penuh optimistis laga pamungkas melawan Turkmenistan yang akan digelar di Stadion Manahan, Selasa (12/9) pukul 19.00 WIB.
Turkmenistan adalah lawan yang tidak boleh diremehkan. “Mereka cukup banyak istirahat, kami pasti akan bisa adaptasi. Memang tidak mudah, tapi kita pasti bisa meraih kemenangan. Kita akan berusaha semaksimal mungkin,” ucap Shin.
Kemenangan besar tim nasional Indonesia U-23 atas China Taipei, 9-0 dalam laga perdana grup K Kualifikasi Piala AFC U-23 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Sabtu, menyamai catatan kemenangan dengan jumlah margin sembilan gol yang dicatatkan pada 22 tahun lalu.
Pengamat sepak bola Akmal Marhali menyebut kemenangan besar timnas Indonesia U-23 ini menyamai pencapaian 22 tahun silam.
"Terakhir menang besar adalah pada tahun 2019 saat SEA Games Manila saat itu Indonesia menang 8-0 atas Brunei Darussalam. Tetapi kalo skor 9-0 terakhir kali kita torehkan pada SEA Games 2001 dengan lawan yang sama Brunei Darussalam," kata Akmal Marhali kepada pewarta.
Hasil ini tidak saja membuat Ernando Ari dkk mengambil alih pimpinan klasemen grup K atas Turkmenistan yang sebelumnya menang 4-0 atas China Taipei. Namun hasil di hari dan tempat bersejarah ini juga menjadi kemenangan terbesar sejak terakhir kali ditorehkan lebih dari dua dekade silam.
Akmal yang juga Koordinator Save Our Soccer (SOS) lebih lanjut menjelaskan kalau kemenangan terbesar ditorehkan oleh timnas senior Indonesia.
"Kalau di timnas senior kemenangan terbesar terjadi pada Piala AFF 2002. Saat itu skuat Garuda menang telak 13-1 atas Filipina."
Berkat pesta gol 9-0 ini, Indonesia memimpin grup K mengoleksi nilai sama dengan Turkmenistan. Namun unggul selisih gol Turkmenistan hanya menang 4-0 atas China Taipei. Laga kedua Indonesia versus Turkmenistan akan digelar Selasa (12/9/2023).
"Indonesia hanya butuh hasil Imbang saja dalam pertandingan terakhir melawan Turkmenistan. Dengan hasil itu Timnas U-23 sudah lolos ke putaran final Piala Asia U23 di Qatar," ujar Akmal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong: Menang 9-0 bukti sepak bola Indonesia berkembang