Siklus perputaran air ini, kata dia, umumnya disebabkan kondisi cuaca terutama saat memasuki peralihan musim, sehingga membuat masa jenis di atas dan di bawah permukaan air danau berbeda.
"Biasanya lapisan air yang ada di bawah itu naik membawa zat berbahaya seperti amoniak, nitrat, dan semacamnya," katanya.
Ia menambahkan akibat fenomena itu, ikan yang hidup di dalam keramba akan terganggu dan tidak jarang memicu kematian ikan secara massal di Waduk Darma.
Produksi ikan Waduk Darma Kuningan mampu suplai pasar luar daerah
Rabu, 30 Agustus 2023 21:39 WIB