Mimpi selanjutnya
Lewat pendakian 2 tahun itu, Iyut ingin berbagi ke anak-anak muda bahwa kegiatan mendaki perlu dibarengi dengan menyuarakan/mengampanyekan aksi kemanusiaan tentang apa pun isu yang hendak diangkat. Iyut tidak pernah berniat mengajak atau membawa serta keluarga untuk mewujudkan ekspedisi pendakiannya lantaran terlalu berbahaya.
Ekspedisi 111 gunung kali ini menjadi bagian awal dari tetralogi ekspedisi yang telah direncanakan Iyut sejak belasan tahun lalu. Bagian kedua ekspedisi pendakian 222 gunung pada 2025 dan pendakian 333 gunung pada 2027 serta pendakian 1000 gunung yang sekaligus menjadi penutup, menjadi mimpi-mimpi Iyut selanjutnya.
“Tetralogi 1 sampai 3 untuk Palestina dan sisanya universal. Palestina sebagai lokomotifnya," katanya.
Ke depan, Iyut akan membawa serta saksi (warga lokal) untuk menemani dirinya selama pendakian di daerah terkait dan masih tetap membiayai ekspedisinya dari kantong pribadi sebab rasanya mustahil untuk mendatangkan sponsor. Iyut masih belum tahu kapan buku tentang kisah ekspedisi pendakiannya bakal rampung. “Tapi kalau 'kerasukan' yah harusnya bisa di bawah dua tahun,” candanya.
Daftar gunung yang ditaklukkan
Iyut memuai ekspedisi pendakian 111 gunung selama dua tahun dari Gunung Rante 1 dan Rante 2 di Jawa Timur. Gunung Agung, Batur, Abang, Pohen, Secret Hill, Tapak, Bon, Penggilingan, Catur, Adeng, Lesung, Sanghyang di Bali, Gunung Ijen di Jawa Timur, Gunung Batukaru di Bali serta Gunung Lompobattang di Sulawesi Selatan.
Iyut kemudian melanjutkan pendakian ke Gunung Gamalama dan Maitara di Maluku Utara dan Gunung Sindoro, Bismo, Prau, Pakuwaja, Sumbing Kembang di Jawa Tengah dan juga Gunung Dedeng, Mbeililing, Rongkong , Inerie, Kelimutu, Meja, Iya, Ebulobo, Amagelu, Pajung, Egon, Lewotobi Perempuan dan Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pendakian selanjutnya yakni ke Provinsi Sulawesi Selatan di mana terdapat Gunung Bawakaraeng, Bulusaraung, Bulu Baria, Rante Mario, Bubundirangkang, Nenemori, Buntu Batu, Kapurapanggan, Tillok, Tinabang, Pantelloan, Pongkapinjan, Sesean, dan Kandora. Perjalanan dilanjutkan ke Gunung Gede, Pangrango, Salak, Patuha dan Sanggabuana di Jawa Barat serta Gunung Karang di Banten.
Iyut masih harus melangkahkan kakinya ke Gunung Tanggamus, Pesagi, Seminung di Lampung dan Gunung Bedil, Haruman, Wayang, Windu, Harendong, Cisangkuy, Datar Tulang, Paseban di Jawa Barat serta Gunung Batok, Widodaren, Watangan, Kursi, Bromo di Jawa Timur.
Gunung Ungaran, Andong, Lawu, Merbabu dan Slamet di Jawa Tengah juga masuk dalam daftar pendakian Iyut. Kemudian Gunung Ciremai, Papandayan, Cikuray, Sagara, Guntur, Kendang, Malabar di Jawa Barat dan Gunung Kaba serta Daun di Bengkulu.