Karawang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan delapan desa yang tersebar di empat kecamatan dilanda kekeringan atau krisis air bersih akibat musim kemarau panjang ini.
"Sekarang ini kemarau panjang sudah berdampak. Ada delapan desa di empat kecamatan yang dilanda kekeringan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin, kepada Antara, di Karawang, Jumat.
Delapan desa yang kini dilanda kekeringan atau mengalami krisis air bersih itu, yakni Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel dan di Desa Wanakerta Kecamatan Telukjambe Barat.
Kemudian tiga desa di Kecamatan Pangkalan, yakni Desa Tamanmekar, Jatilaksana dan Desa Kertasari serta tiga desa lagi di Kecamatan Tegalwaru, yakni Desa Cigunungsari, Cintalanggeng dan Desa Kutalanggeng.
Ia menyebutkan, kekeringan atau krisis air bersih yang terjadi di delapan desa tersebut akibat kemarau panjang sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di delapan desa itu, BPBD Karawang melakukan pengiriman air bersih setiap hari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan desa di Karawang dilanda krisis air bersih akibat kemarau
8 Desa di Karawang dilanda krisis air bersih akibat kemarau
Jumat, 25 Agustus 2023 14:19 WIB