Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama DPRD setempat membahas perubahan APBD tahun anggaran 2023 untuk mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2018-2023.
"Melihat perkembangan kinerja program kegiatan dan dinamika kebijakan tahun 2023, maka dipandang perlu untuk melakukan perubahan," kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan di Bogor, Rabu.
Ia mengungkapkan beberapa alasan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), diantaranya penyesuaian terhadap rasionalisasi belanja daerah sebagai akibat dari proses hasil evaluasi pelaksanaan kinerja selama semester satu tahun berjalan.
Kemudian, penyesuaian terhadap belanja daerah yang berasal dari pendapatan transfer. Lalu, penyesuaian sub kegiatan sebagai kebutuhan perangkat daerah dalam mencapai target kinerja.
Selanjutnya, penyesuaian kembali target kinerja daerah dan perangkat daerah tahun 2023 yang berkonsekuensi pada pergeseran, penambahan, pengurangan, dan penghapusan anggaran.
Alasan lainnya, penyesuaian pendapatan daerah yang diterima daerah sepanjang semester satu tahun 2023. Kemudian, adanya pembiayaan daerah berupa pemanfaatan silpa tahun anggaran 2022 yang belum dimanfaatkan dan harus digunakan pada tahun 2023.
Terakhir yaitu adanya ketentuan pencairan dana cadangan untuk persiapan pelaksanaan Pemilu yang dimulai pada semester dua tahun 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab-DPRD Bogor bahas perubahan APBD tahun 2023