Bandung (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (Bank BJB) dan Pemerintah Kabupaten Bogor bersinergi guna memperluas akses hunian terjangkau bagi masyarakat, sebagai komitmen dalam mendukung program pemerintah di sektor perumahan, kata Corporate Secretary Bank BJB Herfinia di Bandung, Selasa.
Hal ini ditegaskan melalui partisipasi aktif pihaknya bersama Pemkab Bogor pada kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Kabupaten Bogor, Senin (3/11), sebagai upaya memperluas akses pembiayaan rumah layak huni bagi masyarakat, khususnya di daerah dengan kebutuhan hunian tinggi seperti Kabupaten Bogor.
Herfinia mengatakan partisipasi Bank BJB dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Melalui produk seperti BJB KPR Sejahtera FLPP dan BJB KUR Perumahan, kami ingin memastikan semakin banyak masyarakat memiliki kesempatan untuk memiliki rumah dengan cicilan ringan dan bunga rendah," ujar Herfinia.
Dalam kegiatan tersebut, dijelaskan Herfinia, Bank BJB tampil sebagai salah satu panelis utama dan membuka booth informasi untuk memberikan edukasi keuangan serta memperkenalkan produk pembiayaan sektor perumahan.
Sosialisasi ini sendiri, dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Bupati Bogor Rudi Susmanto, Direktur Konsumer dan Ritel Nunung Suhartini, Direktur Operasional dan Informasi Teknologi Bank BJB Ayi Subarna, serta perwakilan dari BP Tapera dan lembaga keuangan lainnya.
Maruarar Sirait menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya penyerapan rumah subsidi di Jawa Barat. Ia menyebut Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan kegiatan sosialisasi terbanyak di Indonesia.
