Bandung (ANTARA) - Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan meminta maaf atas insiden yang terjadi di bench dalam laga melawan Persib Bandung pada pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu.
"Pada kesempatan ini saya juga ingin meminta maaf atas insiden yang terjadi. Sungguh saya tidak bermaksud apapun," kata Rahmad Darmawan selepas pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, Rahmad Darmawan terlihat beradu mulut dengan disertai gerakan tangan tertentu sambil mendekati bench Persib dan pelatih Persib Bojan Hodak pun sama-sama terlihat cukup panas.
Wasit di pinggir lapangan yang melihat kejadian itu masih sempat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun Rahmad Darmawan dan salah satu tim pelatih dari Persib Bandung tampak harus menerima kartu kuning sebagai imbas insiden tersebut.
Rahmad Darmawan menegaskan tidak memiliki maksud apapun, tetapi hanya ingin mengingatkan agar para pelatih termasuk dirinya menghargai kinerja wasit.
Pasalnya, Rahmad menilai protes yang dilakukan tim Persib Bandung kerap berlebihan.
"Jadi saya tidak bermaksud apapun terkecuali ingin mengingatkan. Saya ingin pelatih asing datang ke sini itu memberikan edukasi, satu hal yang positif untuk bisa kita tiru, kita contoh, bukan malah menjadi dirigen untuk mengontrol apa yang diinginkan," ucapnya.
Meski demikian, Rahmad Darmawan menilai kejadian tersebut adalah kesalahpahaman hingga dirinya mendapatkan kartu kuning.
"Tapi bagi saya tidak masalah. Yang penting saya menyatakan permohonan maaf kepada teman-teman yang ada di sini yang melihat kejadian tadi (di lapangan)," ucap Rahmad Darmawan.
Rahmad Darmawan minta maaf atas insiden di bench saat laga Persib kontra Barito
Minggu, 13 Agustus 2023 21:05 WIB