“Karena di industri tertentu biasanya ada perkembangan, misalnya di perusahaan food and beverage sudah dibutuhkan sesuatu, tapi di kurikulum belum diperbarui, jadi kita sesuaikan saja,” kata Kepala Pusat Perkembangan Karir Unpad tersebut.
Dia menjelaskan tahun 2023, Unpad melaksanakan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka untuk batch ke-5. Setiap batch, jumlah peserta terus bertambah.
“Batch pertama itu angkanya 500-an peserta, batch ketiga dan keempat 700 lebih,” katanya.
Baca juga: UPI selenggarakan KKN Tematik dukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Menurutnya, tujuan magang Kampus Merdeka itu merupakan instansi atau perusahaan multi sektor. Walaupun tempat magang ditetapkan pemerintah, mahasiswa yang akan mengikuti program tersebut, masih berhak menentukan. Apabila tidak cocok dengan penentuan dari pemerintah, mahasiswa masih bisa menolak dan melaksanakan magang secara mandiri di luar program itu.
“Harus ada koordinasi dengan fakultas dan program studi agar tidak melenceng. Perusahaan berbasis pangan misalnya, juga tidak harus dari teknik pangan,” kata Rosaria.
Dia berharap program magang Kampus Merdeka mampu mempercepat lulusan Unpad mendapatkan pekerjaan. Karena proses magang itu merupakan ajang bagi mahasiswa melakukan trial and error.
“Magang itu diharapkan mahasiswa mendapatkan poin plus, apalagi dengan hasil yang baik. Dengan tetap berjejaring, perusahaan akan memilih mereka,” kata dia.
Badan Geologi yang berada di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini merupakan salah satu instansi yang dipilih oleh Kemendikbudristek sebagai tempat pelaksanaan magang Kampus Merdeka.
Adapun universitas yang terdaftar untuk magang Kampus Merdeka di Badan Geologi, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Kepala Tim Kerja Laboratorium dan Sarana Penyelidikan Badan Geologi Ronaldo Izron mengatakan ilmu yang didapat mahasiswa yang magang di instansinya belum tentu diperoleh di bangku kuliah.