Dia mengatakan mahasiswa yang magang melalui program Kampus Merdeka di Badan Geologi itu mayoritas ditugaskan untuk mengolah data geologi dari hasil eksplorasi. Para mahasiswa itu langsung melakukan pekerjaan yang sama dengan peneliti di Badan Geologi.
Contohnya, kata dia, Badan Geologi pada beberapa waktu lalu sempat melakukan eksplorasi ke daerah Banyumas dan memperoleh data, tetapi data itu belum diolah karena keterbatasan sumber daya manusia di Badan Geologi.
Dengan adanya program magang Kampus Merdeka, para mahasiswa dibimbing untuk mengolah data hasil eksplorasi tersebut untuk dikonversi menjadi gambaran geologi daerah Banyumas. “Mereka (mahasiswa) membantu kami mengonversi angka tersebut, mereka jadi punya pengalaman,” katanya.
Baca juga: Mau daftar jadi Pejuang Muda Kampus Merdeka? Ini caranya
Sejauh ini, sudah ada dua mahasiswa lulusan magang Kampus Merdeka yang kini bergabung ke Badan Geologi. Walaupun mereka masuk ke Badan Geologi melalui sistem CPNS, tetapi dua orang itu memiliki poin plus karena sudah mengetahui gambaran kerja di Badan Geologi.
Senada dengan Badan Geologi, PT Telkom Indonesia (Persero) yang menjadi salah satu tujuan magang Kampus Merdeka menyatakan program tersebut membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman dan memahami kebutuhan industri.
VP Corporate Communication PT Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko mengatakan sudah 1.437 mahasiswa dari berbagai daerah di Tanah Air yang menimba ilmu di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sejak program itu dilaksanakan pada 2021.
Andri menyebut di tahun 2023, Telkom sedang menempuh proses seleksi MSIB untuk batch ke-5 dengan kuota sebanyak 310 mahasiswa. Mereka pun bakal ditempatkan 89 posisi yang tersedia untuk mengerjakan 19 proyek di Telkom.
Menurutnya pelibatan mahasiswa dalam proyek di Telkom sejalan dengan misi perusahaan yang berupaya mendigitalisasi proses bisnis dan layanan kepada masyarakat demi membangun ekonomi digital di Indonesia.
“Selama kegiatan magang, mahasiswa juga mendapatkan penugasan dan pendampingan oleh mentor. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran dari platform yang disediakan perusahaan, serta dapat mengikuti sharing dari para ahli,” kata Andri.
Para mahasiswa yang magang dalam program Kampus Merdeka di Telkom bisa memilih berbagai bidang, di antaranya developer, innovation manager, designer, UI/UX specialist, engineer, researcher, data scientist, business analyst, business development, marketing, project management, content writer, hingga video animation, termasuk beberapa fungsi pendukung seperti general and finance operation.
Salah seorang mahasiswa yang magang dalam Program Kampus Merdeka asal Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Istawa Faqih Atthoriq mengatakan bahwa program itu sangat bermanfaat bagi dirinya untuk membangun relasi terkait dunia kerja.