Jakarta (ANTARA) - Inggris, Spanyol, dan Ukraina akan bergabung dengan tuan rumah China, juara bertahan Italia, dan Kazakhstan di final Piala Billie Jean King pada September setelah ketiga negara tersebut mengamankan kemenangan di babak penyisihan grup.
Elina Svitolina memimpin Ukraina meraih tempat final pertama yang bersejarah dengan kemenangan 6-4, 6-2 atas Jil Teichmann dari Swiss dalam pertandingan yang akhirnya dimenangi oleh timnya dengan skor 2-1 untuk memuncaki Grup E.
"Saya sangat bangga dengan seluruh tim yang membawa kami ke final," kata Svitolina dikutip dari laman resmi WTA, Minggu.
Hanya membutuhkan satu kemenangan untuk mengamankan tempat di final, Svitolina bangkit setelah Marta Kostyuk dikalahkan Celine Naef. Ia memenangi tiga gim terakhir dari set pertama, dan lima dari enam gim terakhir untuk meraih kemenangan.
"Kami telah menunggu begitu lama untuk momen ini, untuk bermain di sana, dan mencoba untuk memiliki kesempatan memenangi Piala Dunia," ujar Svitolina.
"Saya tahu saya harus menang untuk membawa kami ke final, saya mencoba untuk fokus pada satu poin, satu pertandingan pada satu waktu. Saya sangat senang dengan level saya dan bagaimana saya menahan rasa gugup saya."
Selain membuat sejarah nasional, kemenangan itu memiliki makna pribadi bagi Svitolina. Itu adalah kemenangan tunggalnya yang ke-17 di Piala Billie Jean King, sekaligus menyamai catatan Elena Tatarkova di Ukraina untuk kemenangan tunggal terbanyak di Piala Billie Jean King.
Nadiia Kichenok/Katarina Zavatska mengakhiri minggu yang tak terkalahkan dengan memenangi pertandingan ganda melawan Naef/Susan Bandecchi 6-4, 3-6, (10-5).
Di Den Haag, kemenangan ganda yang menentukan membantu Inggris ke final untuk ketiga kalinya dalam empat tahun terakhir, saat pasangan tak terduga Katie Boulter/Jodie Burrage meraih kemenangan 6-2, 6-2 atas Demi Schuurs/Suzan Lamens untuk memastikan kemenangan.
Setelah kedua tim berbagi pertandingan tunggal -- Sonay Kartal meningkatkan catatannya menjadi 2-0 dalam karirnya di Piala Billie Jean King dengan kemenangan tiga set atas Eva Vedder sebelum Lamens mengalahkan Boulter dalam set langsung -- kapten Anne Keothavong memilih Harriet Dart/Olivia Nicholls untuk pertandingan penentuan.