Bandung (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar) menyatakan sampai dengan Juli 2023, total pengguna "home charging" mencapai 313 pelanggan atau naik 198 persen dibanding Juli 2020 (YoY) yang sebanyak 158 pelanggan.
"Jumlah pengguna mobil listrik di Jawa Barat semakin banyak. Hal ini nampak dari peningkatan jumlah pelanggan 'jome charging' PLN di Jawa Barat," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) Susiana Mutia di Bandung, Jumat.
Baca juga: PLN Jabar buka kerja sama waralaba untuk pembangunan SPKLU
PLN UID Jabar mencatat pelanggan pelanggan "Home Charging Services" paling banyak di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandung, PLN UP3 Gunung Putri, PLN UP3 Bogor dan PLN UP3 Bekasi.
“Lonjakan jumlah pelanggan 'home charging' ini menunjukkan sinyal positif akan percepatan ekosistem kendaraan listrik sekaligus net zero emission 2060,” kata Susiana.
Peningkatan tersebut menurut Susiana karena pelanggan lebih suka menggunakan layanan 'home charging' atau mengisi daya di rumah.
Seperti halnya handphone, pengisian daya mobil listrik dilakukan pada malam hari di rumah masing-masing, tanpa perlu jauh-jauh keluar rumah.
“Bertambahnya pelanggan :home charging services' ini mengindikasikan bahwa kesadaran untuk melaksanakan transisi energi dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat dan banyak pula manfaat yang pengguna mobil listrik peroleh setelah beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil,” ujar Susiana.
Pengguna mobil listrik yang telah merasakan kenyamanan dan manfaat menggunakan layanan 'home charging' PLN yakni Gatot Darwanto.