Bandung (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bandung, Tata Irawan menyebutkan jumlah desa yang mengalami Kenaikan Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Bandung adalah yang tertinggi di Jawa Barat.
"Walau secara umum Kabupaten Bandung menduduki posisi ke-6 dari 19 Kabupaten di Jawa Barat dengan nilai IDM 0,824 (mandiri). Namun, jumlah desa yang mengalami kenaikan IDM di Kabupaten Bandung adalah yang tertinggi di Jawa Barat dengan 208 yang IDM-nya naik dari 270 desa yang ada," kata Tata di Bandung, Sabtu.
Baca juga: 48 desa dapat bantuan keuangan dari bonus panas bumi Kabupaten Bandung
Bahkan, kata Tata, dari 270 desa di Kabupaten Bandung, empat di antaranya masuk peringkat 10 besar dengan IDM tertinggi se-Jawa Barat.
Desa-desa tersebut adalah Desa Cibiru Wetan yang menduduki posisi ke-2 sebagai desa dengan IDM tertinggi di bawah Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis. Sedangkan tiga desa lainnya dalam jajaran 10 besar IDM tertinggi, yaitu Desa Lengkong menduduki posisi tujuh, Desa Cinunuk ranking delapan, dan Desa Pangalengan di peringkat sembilan.
"Rata-rata tahun 2023 IDM Kabupaten Bandung telah mencapai predikat status mandiri dengan poin 0,8239 dan telah melebihi target RPJMD tahun 2023 yang ditargetkan 0,8165 poin. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan kabupaten untuk pembangunan desa sebagai garda terdepan pembangunan daerah dalam mewujudkan Kabupaten Bandung BEDAS," ucapnya.
IDM sendiri, adalah himpunan indeks yang mencakup tiga indeks, yaitu indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan ekologi desa yang bertujuan untuk mengarahkan intervensi kebijakan pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan partisipasi masyarakat dan karakteristik wilayah desa.
Dalam IDM tersebut, dibagi dalam lima status desa mulai dari mandiri, maju, berkembang, tertinggal dan sangat tertinggal.
Kenaikan indeks desa membangun di Kabupaten Bandung tertinggi di Jawa Barat
Sabtu, 22 Juli 2023 16:04 WIB