Laporan dari BMKG telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,6 dengan episenter terletak pada koordinat 8.1 LS dan 107.5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 106 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya pada kedalaman 4 km.
Baca juga: Kemenag Tasikmalaya catat Haji meninggal bertambah jadi 9 orang
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Banjaran, Cijulang, Pameungpeuk, Cikelet, Cidaun, Ciamis, kemudian Pangandaran, dan wilayah Kertasari, Pangalengan di Kabupaten Bandung dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Dampak dari gempa tersebut sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan. Begitu juga hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD: Gempa Tasikmalaya tidak sebabkan kerusakan infrastruktur