Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa Presiden kelima RI Megawati Soekarno Putri dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga merupakan contoh perempuan inspiratif dalam pencegahan stunting.
“Ibu Megawati Soekarno Putri telah memberikan contoh kepada kita, sebelum ada Peraturan Presiden (Perpres) stunting, beliau mengatakan pada kita, makannya jangan mie-mie saja. Itu menjadi bahasa yang sangat simpel dan menjadi bahasa sehari-hari yang dipahami oleh kita semua,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Jakarta, Rabu.
Dalam sambutannya di Studio Kompas, Senin (17/7) sore, Hasto menuturkan tokoh lain yang menjadi inspirator adalah Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Hetty Andika Perkasa.
Seluruh tokoh perempuan itu, mendapatkan penghargaan sebagai Perempuan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting.
“Resep makanan ini sangat sederhana, makanannya dari bahan-bahan lokal dan ada di seluruh Indonesia. Peran ibu-ibu ini sungguh luar biasa, bergerak bersama-sama. Tentu pangan nasional menjadi harga hidup bangsa," ucap Hasto.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dalam kesempatan itu menekankan jika keterlibatan perempuan dalam memberikan makanan bergizi untuk mencegah anak terkena stunting sangat penting.
Megawati mencontohkan sosok ibunya, Ibu Fatmawati. Ibu negara pertama yang kala itu meski sibuk ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa, tetap sigap merawat anak-anaknya dengan rajin memasak makanan bergizi.