Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, membentuk Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di seluruh desa/kelurahan tersebar di 42 kecamatan sebagai tempat pelayanan menggerakkan masyarakat untuk memiliki kemampuan dan kualitas hidup di berbagai sektor.
"Kampung KB ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia, mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan institusi keluarga dan masyarakat di tingkat desa," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Yayan Waryana saat peresmian Kampung KB di Garut, Senin.
Ia menuturkan program Kampung KB itu untuk memberikan tempat pelayanan publik kepada masyarakat di tingkat desa dalam rangka membangun sumber daya manusia di berbagai sektor seluruh desa.
Jumlah Kampung KB yang sudah dibentuk di Garut, kata dia, sebanyak 442 atau sesuai jumlah desa dan kelurahan dengan klasifikasi dasar sebanyak 246, klasifikasi berkembang sebanyak 26, klasifikasi mandiri sebanyak 92, dan klasifikasi berkelanjutan sebanyak 58 Kampung KB.
"Ini adalah salah satu wadah untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan segala sektor, baik pendidikannya, kesehatannya, sosial budaya, pemenuhan hak-hak kependudukan, dan sebagainya," kata Yayan.
Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin menyatakan, membangun Kampung KB itu merupakan upaya pemerintah dalam menjaga keluarga karena keluarga merupakan sumber utama dari sumber potensi, begitu juga sumber masalahnya.
Ia berharap adanya Kampung KB di Garut maka semua elemen masyarakat bisa mengaksesnya, dan terus melakukan inovasi untuk mengembangkan diri menjadi sumber daya manusia yang unggul.