Walaupun Indonesia dalam kondisi damai, menurut dia, latihan militer itu tetap diperlukan, karena dalam kondisi apa pun TNI harus siap untuk berperang demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Panglima TNI mutasi 176 perwira, termasuk penasihat militer PTRI PBB
"Kemudian, nanti akan dilaksanakan tactical floor game. Saya ingin tahu sejauh mana perencanaan ini ketika belum dilaksanakan di lapangan, dipaparkan dulu," ujar Yudo.
Untuk Kogabwilhan I, latihan gabungan dilakukan di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Kemudian, Kogabwilhan II dilaksanakan di Asembagus, Jawa Timur, dan Kogabwilhan III di Ransiki, Papua Barat.
Latihan gabungan itu dilakukan secara serentak dan melibatkan 7.500 prajurit dari tiga matra, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Selain itu, berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI juga dikerahkan dalam latihan gabungan tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima sebut Latihan Gabungan TNI 2023 untuk uji Kogabwilhan
Panglima: Latihan Gabungan TNI 2023 untuk uji Kogabwilhan
Senin, 17 Juli 2023 12:39 WIB