Bandung (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023, yang rencananya digelar pada Agustus, bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan setiap Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
Yudo menjelaskan latihan gabungan itu berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus dan operasi dukungan.
Baca juga: Panglima TNI dukung prajurit hadirkan konten positif di ruang digital
"Ini sudah sesuai dengan sistem latihan pembinaan TNI, di mana dari matra-matra ini sudah melakukan latihan puncak. Saat ini genap empat tahun, kami lakukan latihan gabungan TNI," kata Yudo di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.
Yudo mengatakan latihan gabungan itu akan diikuti Kogabwilhan I, Kogabwilhan II, dan Kogabwilhan III di lokasi berbeda-beda. Latihan itu juga akan diperankan langsung oleh setiap panglima komando utama (pangkotama), termasuk dirinya selaku panglima TNI.
"Nah, selama ini karena belum ada Kogabwilhan, ini selalu diperankan, ditunjuk pejabat komando utama operasi. Sekarang ini tidak, karena memang sudah ada kotama Kogabwilhan tadi, yang memiliki tugas mengkoordinir kotama ops, baik TNI AD, TNI AL, TNI AU, sesuai dengan wilayahnya itu," jelas Yudo.
Panglima: Latihan Gabungan TNI 2023 untuk uji Kogabwilhan
Senin, 17 Juli 2023 12:39 WIB