Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat menyiagakan sukarelawan untuk menghadapi bencana alam menyusul hujan dengan intensitas tinggi yang turun dalam dua hari terakhir.
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo saat dihubungi dari Cianjur, Jumat, menyampaikan bahwa dalam dua pekan terakhir banjir, tanah longsor, dan bencana akibat kondisi cuaca ekstrem terjadi di beberapa bagian wilayah Cianjur.
Baca juga: Pemkab Cianjur dan PMI masih berikan air bersih untuk penyintas gempa
"Sehingga kami siagakan sekitar 300 relawan di sejumlah kecamatan yang rawan terjadi bencana, mulai dari wilayah utara sampai selatan, seperti Kecamatan Pacet, Sukanagara, Sindangbarang, Cidaun, dan Naringgul," katanya.
Relawan Tangguh Bencana (Retana), ia mengatakan, akan berkoordinasi dengan aparat pemerintah kecamatan untuk melakukan langkah-langkah mitigasi serta penanganan dampak bencana.
Dia juga mengingatkan warga untuk waspada karena hujan deras yang dapat menimbulkan bencana dalam beberapa hari terakhir masih turun.
"Kami tetap meminta warga untuk selalu siaga dan waspada bencana saat musim perubahan dari hujan ke panas karena intensitas hujan deras masih terjadi selama beberapa hari terakhir dan berpotensi menimbulkan bencana," katanya.
Hadapi bencana, BPBD Cianjur siagakan sukarelawan
Jumat, 7 Juli 2023 17:11 WIB