Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendistribusikan 890 paket bantuan logistik ke 13 kecamatan terdampak bencana alam pergerakan tanah dan mendirikan posko bantuan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Agrabinta, Kadupandak dan Takokak.
Kepala Markas PMI Cianjur Ajang Fajar Aciana di Cianjur, Sabtu, mengatakan bantuan yang didistribusikan sekitar 15 orang relawan. Selain itu, bantuan dari PLN Peduli sebanyak 200 paket sembako, serta 400 paket lainnya dari PMI pusat.
"Pendistribusian bantuan sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir dan hari ini kembali disalurkan ke sejumlah kecamatan yang membutuhkan tambahan logistik, seperti Kecamatan Tanggeung, Cibinong, Kadupandak, Sindangbarang, Agrabinta, dan Leles" katanya.
Dia menjelaskan paket yang didistribusikan mulai dari paket sembako, pekat keluarga, paket anak dan paket rumah tangga yang diberikan PLN Peduli, PMI Kabupaten Bekasi, PMI pusat dan donatur lainnya, sudah sampai di 13 posko bersama kecamatan terdampak.
Bantuan yang masuk ke markas PMI Cianjur, tutur dia, akan terus disalurkan sebagai penunjang kebutuhan warga dan posko bersama selama tanggap darurat bencana (TDB) pergerakan tanah yang diperpanjang Pemkab Cianjur sampai tanggal 18 Desember.
"Kami akan terus menyalurkan bantuan yang disampaikan melalui PMI Cianjur, sehingga dapat meringankan beban warga selama mengungsi, termasuk menempatkan relawan secara bergantian di tiga posko bantuan di tiga kecamatan untuk melakukan pendataan dan evakuasi," katanya.
Dia menambahkan selama TDB diberlakukan, 17 relawan di tiga posko darurat juga membantu pendistribusian logistik untuk warga yang mengungsi di rumah saudaranya, membantu dapur umum dan posko kesehatan yang didirikan dinas kesehatan serta puskesmas.
PMI Cianjur distribusikan 890 paket logistik ke 13 kecamatan terdampak
Sabtu, 14 Desember 2024 14:20 WIB