Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan sekitar 15 orang petugas dan relawan dari Taruna Tangguh Bencana (Tagana) di setiap obyek wisata Cianjur, guna melakukan pengawasan dan imbauan bagi wisatawan yang menghabiskan libur panjang akhir tahun.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur, Minggu, mengatakan seiring tingginya angka kunjungan wisatawan selama libur panjang akhir tahun ke sejumlah obyek wisata di Cianjur, pihaknya juga melakukan kordinasi dengan aparat setempat seperti TNI/Polri.
"Curah hujan diperkirakan masih tinggi melanda sebagian besar wilayah Cianjur, sehingga perlu dilakukan berbagai langkah antisipasi termasuk menempatkan petugas dan relawan di sejumlah titik rawan bencana termasuk tempat wisata air," katanya.
Dia menjelaskan, khusus untuk wisata pantai di wilayah selatan, pihaknya melakukan kordinasi dengan Polsek dan Koramil setempat guna melakukan pengawasan dan pelaporan terkait situasi di wilayahnya masing-masing termasuk mengimbau wisatawan tidak mendekati bibir pantai.
Pasalnya, hingga saat ini gelombang tinggi masih melanda pantai selatan Cianjur mulai dari Kecamatan Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta, sehingga harus diwaspadai guna menghindari terjadinya kecelakaan laut, termasuk obyek wisata air terjun yang banyak terdapat di wilayah selatan.
"Kami juga meminta pelaku wisata air di seluruh Cianjur menambah petugas guna melakukan pengawasan dan mengimbau wisatawan agar mencari tempat aman saat hujan turun atau ketika terjadi gelombang tinggi," katanya.
Bahkan pihaknya bersama petugas gabungan TNI/Polri mendirikan posko bersama di sepanjang jalur utama menuju obyek wisata mulai dari utara hingga selatan Cianjur, guna memberikan informasi, rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang menghabiskan libur akhir tahun di Cianjur.
BPBD siagakan 15 petugas dan relawan di obyek wisata Cianjur
Minggu, 29 Desember 2024 18:15 WIB