Ketersediaan dokter spesialis di Indonesia sebanyak 51.949 orang. Jumlah itu masih kurang sekitar 30.000 dokter spesialis jika dibandingkan target rasio 0,28 per 1.000 penduduk. 59 persen dokter spesialis saat ini berkumpul di Pulau Jawa.
Dengan kemampuan 92 fakultas kedokteran dengan 21 program pendidikan dokter spesialis, kata Ana, Indonesia masih membutuhkan waktu produksi selama 10 tahun untuk menghasilkan 3.000 lulusan.
"Jumlah lulusan dokter spesialis per tahun di Indonesia baru sekitar 2.700 lulusan per tahun," katanya.
Pembangunan Kesehatan Dikelola Langsung Pemerintah
Pada kesempatan terpisah komunitas PROJO Muda menyerukan agar pembangunan kesehatan perlu kembali dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat untuk mengatasi krisis tenaga kesehatan di daerah.
Wakil Ketua Umum DPP PROJO Muda Leecarlo Milano dalam keterangannya, Minggu mengungkapkan bahwa lulusan pendidikan dokter seluruh Indonesia berkisar 10-12 ribu setiap tahunnya dari sekitar 90-an fakultas kedokteran. Mereka itu semua pasti anak-anak muda.
Carlo mengungkapkan bahwa dari sekian banyak dokter-dokter muda ini, mayoritas masih "mencari identitas" dan jati diri sebagai dokter dan berkiprah di kota-kota besar. Hal ini yang membuat sebaran para dokter muda masih belum merata.
Pemerataan dan standardisasi kesehatan sendiri masih merupakan "pe-er" bagi setiap pemerintahan yang sedang berkuasa dan ingin berkuasa, sehingga diperlukan penguatan mulai dari pinggiran Indonesia. Tetapi upaya pemerataan ini masih terkendala oleh kebijakan otonomi daerah, sehingga terjadi perbedaan layanan antar daerah.
Kemenkes: Pendidikan dokter spesialis berbasis RS didasari perencanaan nasional
Kamis, 6 Juli 2023 10:01 WIB