Depok (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD Depok Qurtifa Wijaya mengatakan penunjukkan Kota Depok, Jawa Barat yang mewakili Indonesia pada ajang Kota Kreatif UNESCO, Creative Cities Network (UCCN) periode tahun 2023 merupakan bentuk pencapaian yang membanggakan.
"Tentunya bangga, bersyukur dan memberikan apresiasi atas kerja keras dan kerja sama yang telah dilakukan oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota Depok dan seluruh OPD terkait serta seluruh pemangku," kata Qurtifa Wijaya di Depok, Rabu.
Qurtifa berharap kepada Pemerintah Kota Depok tidak boleh berpuas diri. Kata dia perlu upaya lebih keras lagi sehingga Depok bisa meraih hasil maksimal menjadi kota kreatif terbaik di dunia.
"Dengan dukungan dan pendampingan dari Kemenparekraf,semoga tim Depok Creative City bisa memenuhi semua ketentuan dan berbagai parameter yang telah ditentukan sesuai panduan UCCN 2023," kata Qurtifa.
Ia menambahkan berbagai program dan kegiatan yang selama ini sudah dijalankan oleh Pemerintah kota, seperti pelatihan untuk mencetak wirausaha baru dan mencetak perempuan pengusaha.
Lalu fasilitasi bagi tumbuh dan berkembangnya start-up, serta pelatihan dan pengembangan pelayanan pemerintahan berbasis IT semoga dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang diharapkan.
"Semoga pencapaian ini dapat memotivasi seluruh warga Kota Depok untuk terus berkreasi dan melakukan inovasi dalam berbagai bidang, sehingga dapat terwujud visi Kota Depok sebagai Kota yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris merespons positif penunjukan Kota Depok menjadi salah satu daerah yang masuk nominasi Jejaring Kota Kreatif UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023.
Penunjukan Kota Depok mewakili Indonesia pada Ajang Kota Kreatif UNESCO di bidang media arts, diputuskan Kemenparekraf/Baparekraf berdasarkan hasil rapat pleno pada 26 Mei 2023.
Kota Depok wakili Indonesia di ajang Kota Kreatif UNESCO
Rabu, 7 Juni 2023 19:55 WIB