Garut (ANTARA) - Kabupaten Garut, Jawa Barat memberikan pelatihan khusus sumber daya manusia di bidang usaha pariwisata desa wisata maupun "homestay" untuk meningkatkan pelayanan, sehingga memberikan kesan menarik dan nyaman bagi pengunjung yang akhirnya memberikan keuntungan secara finansial.
"Kami memberikan pelatihan, edukasi khusus kepada para pengelola desa wisata dan pengelola 'homestay' yang ada di Kabupaten Garut agar mampu meningkatkan kinerjanya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Agus Ismail di Aula Cahaya Villa, Garut, Rabu.
Mereka itu, lanjut dia, kemudian juga diberi pelatihan bagaimana pelayanan yang harus diberikan kepada wisatawan.
Ia menuturkan kegiatan pelatihan khusus ini mengingat pengelolaan 'homestay' dan desa wisata yang sudah mulai banyak bermunculan di Garut.
Pemkab Garut, kata dia, mendapatkan dukungan anggaran dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan SDM bagi pengelola desa wisata dan 'homestay' agar memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung.
"Kita memperoleh dana alokasi khusus non-fisik dari Kementerian Kepariwisataan, itu untuk meningkatkan sumber daya manusia dari sisi pelayanan desa wisata, khususnya pengelolaan 'homestay'," katanya.
Ia menyampaikan sementara peserta dalam pelatihan itu melibatkan 40 orang dari pengelola desa wisata dan 'homestay' yang sudah berjalan maupun sedang berkembang di sejumlah daerah di Kabupaten Garut.
Ia berharap adanya kegiatan itu maka semua desa wisata bisa tumbuh.
"Nanti kita akan terus melakukan evaluasi dan monitoring kepada seluruh desa wisata, dan diharapkan sekali lagi desa wisata itu bisa tumbuh akomodasinya, khususnya untuk 'homestay'," kata Agus.