Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, dalam waktu dekat ini PAN segera membahas hasil pertemuan dengan PDIP yang dilakukan pada hari Jumat (2/6) sekitar pukul 14.30 WIB tersebut.
"Rapat pembahasan hasil pertemuan PAN dengan PDIP itu nantinya akan dibahas bersama seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN se-Indonesia," kata Zulhas usai membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN se-Kalteng di Kota Palangka Raya, Sabtu.
Dia menuturkan, pertemuan antara PAN dan PDIP kemarin tentunya membahas terkait Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan pentingnya menjaga tali persaudaraan yang selama ini harus terus dibina.
Tidak hanya itu, PAN dan PDIP saat ini ideologinya sama maka dari itu pertemuan seperti ini tentunya akan perlu dilakukan kembali, mengingat tahun ini adalah tahun politik.
"Saya dengan PDIP dekat, ibu Megawati Soekarnoputri dekat dan pak Ganjar Pranowo juga dekat. Apalagi pak Ganjar sukses memimpin sebagai Gubernur Jateng saat ini," ungkap Zulhas.
Ditegaskan Orang Nomor satu di PAN tersebut, terkait Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sampai saat ini belum bubar. Bahkan PAN juga akan berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Koordinasi tersebut nantinya juga akan membahas terkait KIB," demikian Zulhas.
Pada Rakerwil PAN di Palangka Raya yang dihadiri seluruh kader PAN se-Kalteng, Zulhas juga terus mengingatkan agar perjuangannya para calon legislatif harus memiliki strategi yang bagus.Hal ini agar target caleg PAN sekitar 60 orang se-Kalteng dapat terwujud di Pemilu 2024 mendatang.
Kerjasama PDIP dan PAN hingga Tingkat Daerah
Bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kerja sama yang dijalin antara partai banteng moncong putih dan Partai Amanat Nasional (PAN) mencapai hingga ke tingkat daerah dan membahas pemilihan kepala daerah.
"Tidak hanya sekadar bicara pilpres, tidak hanya kami bicara sifatnya pragmatis; tapi juga kami bisa menyiapkan sampai ke titik ke tingkat daerah, luar biasa," kata Ganjar saat menyampaikan sambutan di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu.
Ganjar juga mengatakan bahwa sebagai pejabat publik ada satu mimpi yang harus diwujudkan bersama, yakni bagaimana cara untuk menyejahterakan rakyat.
"Satu isu yang mesti kita (pejabat publik) bereskan di tingkat publik dan itu ujung akhir dari amanat politik adalah menyejahterakan rakyat," kata Ganjar.
Terkait potensi besar di Jawa Barat, Ganjar mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024 guna mewujudkan mimpi menyejahterakan rakyat.Potensi besar itu disebutkan Ketua DPP PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, yang mengatakan bahwa wilayah Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang, hingga Subang merupakan wilayah Rebana dengan kekayaan sumber daya.
"Ada beberapa yang mesti kita bicarakan, Kang Ono menyampaikan cukup lengkap, apa yang mesti dibangun di wilayah Jabar dan Pantura; tapi khusus kita sudah di sini (Cirebon), beberapa yang mesti kita bereskan bersama dan itu pentingnya kenapa kita harus menang. Kalau kita menang, mimpi itu akan terwujud," ujarnya.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Zulhas segera bahas hasil pertemuan PDIP-PAN dengan DPW se-Indonesia