Bandung (ANTARA) - Atlet cabang olahraga dayung Andri Agus Mulyana menyebut tambahan porsi latihan selama pemusatan latihan membuat tim Indonesia berhasil meraih medali emas dayung di SEA Games 2023 di Kamboja.
Menurutnya pemusatan latihan untuk cabang olahraga itu dimulai sekitar tahun 2022. Selama persiapan menuju SEA Games Kamboja, menurutnya tim Traditional Boat Race (TBR) Indonesia itu berlatih empat kali dalam satu hari. Menurutnya proses latihan tim Indonesia itu tergolong lebih banyak dari negara lain.
"Misalkan Thailand, dia latihan sehari tiga kali latihannya, kita kalau ingin mengalahkan dia itu latihannya harus empat kali. Jadi kalau latihannya lebih dari musuh, kita pasti juara," kata Andri saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Selain atlet, Andri sebetulnya merupakan anggota TNI AD berpangkat Sersan Satu (Sertu) yang berdinas di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi.
Andri bersama rekan-rekannya berhasil menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja melalui cabang olahraga TBR di nomor 800 m 12 crew terbuka di Prek Kampot, Kampot City, Selasa (16/5).
Tim TBR Indonesia menjadi yang tercepat dengan catatan total waktu 7 menit 08, 240 detik dari dua kali race. Dalam dua kali race itu pun Tim TBR Indonesia selalu menyentuh lintasan finis paling cepat.
Atlet yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat itu mengatakan timnya menggelar pemusatan latihan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Selama satu tahun berlatih, menurutnya timnya hanya diberi waktu libur selama satu hari setiap pekannya.
Dia pun menyebut olahraga dayung itu merupakan olahraga yang terukur dan benar-benar mengandalkan daya tahan. Maka tak heran, menurutnya Indonesia berhasil meraih emas karena proses latihan yang telah dilalui.
Andri Agus: Latihan tambahan membuat tim dayung juara di SEA Games
Kamis, 18 Mei 2023 22:10 WIB