"Mindset (kerangka pikir), tindakan, dan perilaku masyarakat sudah sesuai apa yang kita harapkan," katanya, menambahkan, warga di lingkungan RW 12 Kelurahan Maleer sudah memisahkan sampah organik, anorganik, dan residu.
Ema mengemukakan bahwa membiasakan warga untuk memilah sampah tidak mudah, membutuhkan sosialisasi dan edukasi secara berlanjut.
Dia mengatakan bahwa pemerintah kota secara bertahap membenahi pengelolaan dan penanganan sampah di Bandung.
"Kuncinya komitmen bersama membawa Kota Bandung jadi lebih baik. Ini bertahap, kami akan melihat progres. Ini berlaku keseluruhan," katanya.
"Camat dan lurah membuat laporan, RW mana yang berjalan dan belum berjalan. Minimal volumenya berkurang. Kalau Kang Pisman berlaku masif, ini adalah sukses bersama," ia menambahkan.
Selain rumah tangga, ia mengatakan, kegiatan jual beli di pasar juga berkontribusi besar terhadap timbulan sampah di Kota Bandung.
Oleh karena itu, ia melanjutkan, pengelola pasar juga harus meningkatkan upaya untuk menangani sampah.
"Nanti yang ada sampah pasar bisa kita selesaikan oleh perumda pasar," katanya.
Kota Bandung berupaya optimalkan penanganan sampah di lingkungan RW
Senin, 15 Mei 2023 20:45 WIB