Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia Airlangga Hartarto, menyebut pencapaian prestasi wushu di ajang SEA Games 2023, mencapai 150 persen dari target.
Indonesia menjadi juara umum dari cabang olahraga wushu di SEA Games kali ini, dengan raihan enam medali emas, enam medali perak, dan dua medali perunggu. Catatan ini merupakan peningkatan setelah pada SEA Games 2021, wushu hanya mampu membawa pulang tiga medali emas, sembilan medali perak, dan tiga medali perunggu.
"Dan secara keseluruhan berterima kasih karena targetnya empat medali emas, capaiannya, Pak Menpora, 150 persen. Nah dengan kerja keras kita dapat enam emas, enam perak, dan dua perunggu," kata Airlangga pada upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu malam.
"Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt, karena tim wushu membawa pulang 14 medali. Atletnya 14 ya? Jadi medali per kapitanya satu atlet satu medali. Jadi costnya efisien," gurau sosok yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang perekonomian itu.
Dalam kesempatan itu, Airlangga pun meminta agar perhatian penuh terus diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada cabang olahraga wushu. Sebab menurut Airlangga, wushu terbukti telah mampu menghadirkan prestasi yang terus meningkat.
"Jadi Pak Menpora, kalau kasih anggaran ke wushu jangan ragu-ragu, karena pulangnya dapat emas. Jadi sama dengan mining, Pak. Invest dan pulang dapat emas," ujar Airlangga.
Secara khusus, Airlangga juga memberi apresiasi khusus kepada para atlet wushu nomor sanda (tarung), yang pada SEA Games 2023 mampu meraih empat medali emas. Ini merupakan jumlah medali emas terbanyak wushu dari nomor sanda sepanjang keikutsertaan Indonesia di SEA Games.
Meski puas dengan capaian prestasi di SEA Games, Airlangga mengingatkan agar para atlet, pelatih, dan ofisial tidak lengah, sebab pihaknya mengincar prestasi yang lebih tinggi lagi di ajang Asian Games 2023.