Jawa Barat dan Monash University jalin kerja sama kelola DAS Citarum
Jumat, 12 Mei 2023 14:19 WIB
"Saya tidak mau Citarum ini diwariskan ke generasi berikut sebagai sungai yang kotor dan tidak manusiawi, tapi harus paripurna," ujar Kang Emil.
Saat ini kondisi Sungai Citarum terus membaik. Di beberapa titik sudah terlihat jernih dan statusnya cemar ringan.
"Sekarang statusnya sudah lebih baik, jernih di beberapa lokasi, dan sudah tidak ada lagi status cemar berat," sebut Kang Emil.
Pro Vice-Chancellor & President of Monash University Andrew MacIntyre mengatakan sangat senang melihat terealisasinya kemitraan antarinstitusi untuk memberikan layanan air dan penanganan limbah yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat merevitalisasi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.
Baca juga: Peneliti usul pembentukan Ekowisata Citarik di DAS Citarum
Baca juga: Peneliti usul pembentukan Ekowisata Citarik di DAS Citarum
“Kemitraan ini membawa kami selangkah lebih dekat dalam mewujudkan visi kami untuk menciptakan sungai yang bersih, sehat, dan produktif dengan menggunakan pendekatan baru yang memanfaatkan limbah sehingga mendorong masyarakat menuju keberlanjutan," kata Andrew.
Ia menuturkan pula bahwa pihaknya benar-benar ingin membantu masyarakat beralih dari membuang limbah ke lingkungan kepada solusi sirkular, termasuk mendaur ulang dan menggunakan kembali.
Director of the Informal Cities Lab, bagian dari Monash Faculty of Art, Design and Architecture, Prof. Diego Ramirez-Lovering juga memimpin proyek transformasi Sungai Citarum.
Menurut dia penandatanganan nota kesepakatan bersama tersebut adalah pencapaian yang sangat penting.
Menurut dia penandatanganan nota kesepakatan bersama tersebut adalah pencapaian yang sangat penting.
"Proyek ini menunjukkan dukungan luar biasa dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan daerah untuk Proyek Transformasi Citarum," ujarnya.
Ia mengungkapkan, selama lima tahun terakhir timnya telah mengembangkan roadmap dan masterplan revitalisasi sungai berdasarkan kepakaran interdisipliner.
"Kami sekarang siap untuk merancang bersama dan menguji proyek percontohan terintegrasi yang baru untuk mencapai zero-waste dan rehabilitasi sungai," ujar Diego.
"Dalam perjalanannya, kami akan bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat yang berorientasi pada kearifan lokal, pengetahuan, kepekaan budaya, serta kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial (GEDSI)," lanjut dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jawa Barat-Monash University jalin kerja sama kelola DAS Citarum