"Harus ada kajian memang, dan kalau ternyata harus relokasi maka warga sepatutnya mematuhi, dan Pemkab Garut harus menyiapkan hibah uang untuk rumah yang baru," katanya.
Ia mengatakan hasil pengecekan di lapangan ada empat rumah warga yang terdampak, dan 49 rumah yang terancam bahaya bencana tanah longsor di dua desa, Kecamatan Samarang.
Adanya perhatian dari pemerintah untuk melakukan kajian tingkat kerawanan longsor, ia dengan tegas mendukungnya untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya bencana alam longsor.
"Mendukung, karena kalau lihat kemiringan permukiman juga sangat riskan, dan kita tidak tahu apakah tanah di Gunung Meungpeuk ini labil atau tidak, karena observasi saya langsung saja banyak muncul air dari pori-pori tanah di area permukiman," demikian Yudha Puja Turnawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebelum lakukan relokasi, Pemkab Garut minta PVMBG kaji daerah longsor
Pemkab Garut minta PVMBG kaji daerah longsor sebagai penentuan relokasi
Minggu, 7 Mei 2023 19:00 WIB
![Pemkab Garut minta PVMBG kaji daerah longsor sebagai penentuan relokasi](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2023/05/07/IMG_20230507_180246.jpg)
Anggota DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan (kiri) berbincang dengan warga yang rumahnya terdampak bencana tanah longsor di Desa Cisarua, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (6/5/2023). (FOTO ANTARA/HO-DPRD Garut)