Dalam masa uji coba itu jelas hanya beberapa orang yang bisa mencoba fitur ini, bahkan pengguna hanya bisa menggunakan fitur tersebut sekali dalam sehari.
Batasan lainnya yang ditentukan TikTok untuk penggunaan fitur ini ialah foto yang melanggar "Pedoman Komunitas" tidak dapat digunakan untuk membuat avatar.
Lalu foto yang diunggah akan dimoderasi oleh sistem moderasi konten aplikasi.
TikTok akan menghapus semua foto yang diunggah pengguna setelah beberapa saat.
Sebelumnya , aplikasi berbagi video TikTok kini menghadirkan TikTok TV untuk pengguna di Indonesia yang dapat diakses dari Google TV dan perangkat lain dengan sistem Android TV dan Samsung Smart TV.
Selain pada perangkat tersebut, TikTok TV juga akan tersedia di LG Smart TV dalam beberapa waktu mendatang, sebagaimana tertulis dalam keterangan pers pada Rabu.
Melalui layar yang lebih besar, TikTok TV menawarkan sebuah cara baru bagi pengguna untuk untuk bersama-sama merasakan kebahagiaan dan kreativitas TikTok di ruang keluarga.
"Melalui aplikasi seluler kami, TikTok membawa secercah kegembiraan kecil. Namun dengan menghadirkan pengalaman melalui layar yang besar, kini keluarga dan sahabat dapat menikmati TikTok bersama-sama sebagai bagian dari rutinitas," kata TikTok.
TikTok TV dirancang sesuai dengan pengalaman menonton TV di rumah. Hal ini memungkinkan pengguna memiliki akses yang lebih mudah untuk menonton konten di laman "For You" dan "Following" melalui layar yang lebih besar.
Adapun tontonan yang dapat dinikmati termasuk konten yang paling banyak disukai dan ditonton dari berbagai kategori mulai dari gim, komedi, makanan, hingga satwa.
Karena masih dalam masa uji coba, ada kemungkinan fitur ini tidak rilis. Namun apabila dirilis mungkin saja akan ada peningkatan yang dibawa saat diluncurkan secara global.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TikTok uji coba fitur membuat "avatar" menggunakan AI
TikTok uji coba fitur membuat "avatar" gunakan AI
Senin, 1 Mei 2023 15:59 WIB